Kerangka Etnografi

Diposting oleh Mizan 11/08/2009
Etnografi dikarang guna dapat mendeskripsikan mengenai gambaran kebudayaan suatu suku bangsa. Etnografi diawali dari jurnal perjalanan orang-orang daratan Eropa yang ingin menyelidiki keadaan bangsa-bangsa di luar Eropa. Etnografi tidak mencakup keseluruhan dari suku bangsa, tapi etnografi mencakup suatu bagian tertentu dari suatu suku bangsa, kecuali bagi suku bangsa yang kecil jumlah populasi.
Seorang ahli antropologi Amerika, R. Naroll, menyusun suatu daftar prinsip yang digunakan para antropolog untuk menentukan batas-batas dari masyarakat, daftar itu antara lain berisi:
  1. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih;
  2. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari penduduk yang mengucapkan satu bahasa atau satu logat bahasa;
  3. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh garis batas suatu daerah politikal administratif;
  4. Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya sendiri;
  5. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografis yang merupkan kesatuan daerah fisik;
  6. Kesatuan masyarkat yang ditentukan oleh kesatuan ekologi;
  7. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalami satu pengalaman sejarah yang sama;
  8. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang frekuensi interaksinya satu dengan lain merata tinggi;
  9. Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial yang seragam.
Seorang Antropolog yang mencari suatu kesatuan etnografi untuk menjadi pokok penelitian dan pokok deskripsi etnografinya sudah tentu juga menghadapi kompleksitas yang berbeda-beda mengenai unsur-unsur kebudayaan yang dihadapinya. Berikut adalah penjabaran dalam kerangka etnografi.

Kerangka Etnografi

Lokasi, Lingkungan Alam & Demografi
Mendeskripsikan etnografi perlu menjelaskan ciri geografi seperti iklim, sifat daerah, suhu dan curah hujan. Etnografi juga memberikan ciri geologi dan geomorfologi dan penyebaran suku bangsanya.

Sejarah Suku Bangsa
Asal mula suatu suku bangsa yang menjadi pokok deskripsi. Ilmu sejarah sangat berguna dalam mencari asal mula suatu suku bangsa. Data itu diperoleh dengan benda-benda kebudayaan prehistori yang ditemukan para ahli prasejarah, baik itu benda yang berwujud ataupun yang tidak berwujud sama sekali.

Bahasa
Sistem perlambangan manusia dalam berkomunikasi baik secara lisan ataupun dengan simbol. Perlu observasi dalam mencari batas penyebaran suatu bahasa. Lalu dimana letak perbedaannya, letak perbedaan dialeknya, perbedaan bahasa yang dipakai di antara golongan sosial.

Sistem Teknologi
Memproduksi, menggunakan, memelihara peralatan hidup dari suatu suku bangsa. Sistem teknologi ini hanya dibatasi oleh teknologi yang asli, atau yang belum terkena pengaruh teknologi dari bangsa lain. Senjata, alat-alat rumah tangga, pakaian perumahan, alat transportasi, dan sebagainya, ditelaah mengenai proses pembuatan, penggunaan dan pemeliharaannya.

Sistem Mata Pencaharian
Dominan dari populasi suatu suku bangsa yang mencari penghidupan dengan cara seperti apa. Apakah itu berburu, berternak, bertani di ladang, menangkap ikan,atau bertani dan menetap dengan irigasi.

Organisasi Sosial
Sistem komunitas yang dianut suatu suku bangsa, yang di dalamnya juga terkandung sistem kekerabatan, kekeluargaan, dan lapisan sosial. Bagaimana suatu komunitas dalam suatu bangsa itu beraktivitas bersama-sama, baik itu secara gotong royong, kekerabatan antar suatu komunitas, dan hubungan keluarga baik dari sistem saudara atau pernikahan.

Sistem Pengetahuan
Bagaimana suatu bangsa itu memperoleh pengetahuan, baik itu berupa teknologi, alat-alat produksi, atau pengobatan dan sebagainya. Sistem kepercayaan zaman dulu yang dipercaya seperti hal-hal aneh yang tidak dapat diterima akal sehat. Pengetauan mengenai alam, manusia, tingkah laku dari masa ke masa.
 
Sistem Religi
Religi mengundang perhatian banyak ahli antropologi dikarenakan keunikan dalam hal:
  • Upacara keagamaan dalam kebudayaan suatu suku biasanya merupakan unsur kebudayaan yang tampak paling lahir;
  • Bahan etnografi mengenai upacara keagamaan diperlukan untuk menyusun teori tentang asal mula religi.
  • Religi memiliki nilai keramat terutama terlihat pada benda, tindakan dan gagasan tertentu. Sistem religi antara lain meliputi keyakinan, upacara keagamaan, umat yang menganut sistem religi tersebut.

Kesenian
Ekspresi yang dituangkan manusia berdasarkan pemikiran dan intusisinya. Semua itu dilakukan karena menginginkan sesuatu yang berbeda dalam hidup mereka, sesuatu yang dapat memberikan keindahan bagi mereka. Kesenian meliputi seni rupa, seni suaru, seni tari, seni drama, dsb.

KEMBALI KE ATAS

Kunjungi artikel yang berhubungan:


Mengenai Saya

Foto Saya
Mizan
Mahasiswa rantau yang mendalami kajian Ilmu Jurnalistik, saat ini sedang sibuk dengan kuliah sambil berbagi info di Dumay (Dunia Maya) ^^v. Blog ini beroperasi secara profesional, berisi tentang info2 seputar komputer dan blogging. Semoga blog ini dapat memberi inspirasi dan info tambahan pada pedoman blogging pengunjung semua. ^^ trims..
Lihat profil lengkapku

Pos Terpopuler