Pernah mendengar istilah ICT..? Information Communication Technology merupakan kajian sistem informasi komunikasi yang belakangan ini menjadi fenomena yang digandrungi orang-orang. ICT dapat berbentuk Milis, messenger, blog, dsb. Tidak hanya banyak jenisnya teknologi komunikasi saat ini juga diterapkan oleh pelaku segala kalangan. Tua, muda, lembaga, organisasi yang mengomunikasikan pesan dengan teknologi jaringan.
Membuat sebuah pesan informasi, apalagi yang komperhensif, kadang menjadi kendala bagi seseorang. Bukan disebabkan ketidakmampuan, tapi lebih karena malas, malu, takut salah dsb. Hal tersebut yang menyebabkan banyak timbulnya istilah spammer, atau orang-orang yang biasanya melakukan kelicikan dalam mengembangkan blog, artikel, atau pesan lainnya. Kelicikan itu dapat berupa promosi yang tidak pada tempatnya, atau kegiatan yang paling sering dilakukan adalah plagiator dari artikel orang lain.
Membahas masalah blog dapat menjadi kajian yang menarik, alasannya blog adalah tempat menuangkan ide dan gagasan yang isinya bersifat menyeluruh, lengkap, dan dikemas secara menarik dari berbagai aspek tampilan, bentuk, isi, dan topik yang ditulis. Seiring waktu, dengan menulis blog juga dapat mengembangkan kemampuan untuk menulis.
Penilaian bagus atau tidaknya sebuah tulisan blog sangat relatif, tergantung pada orang yang membaca tulisan tersebut. Oleh karena itu, tidak perlu mengkhawatirkan kualitas tulisan kita, karena apabila satu orang menilai buruk, bisa jadi ada tiga orang yang mengatakan bagus, bahkan bisa jadi seseorang yang mengatakan tulisan Anda buruk, namun keesokan harinya, dia dapat mengatakan tulisan Anda sangat bagus.
Tulisan pada blog dapat dibuat singkat, hanya beberapa paragraf, sangat bermanfaat bagi pembaca yang sibuk, yang ingin serba cepat, atau yang malas membaca. Tulisan juga dapat disusun dengan panjang dan berpuluh-puluh paragraf, tentu sangat disukai oleh pembaca yang observatif atau memiliki rasa ingin tahu yang lebih.
Meskipun begitu, ada beberapa aturan baku yang dapat diterapkan dalam sifat tulisan yang berbentuk media massa. Sebagai referensi, mungkin Anda bisa menerapkan beberapa metode penulisan yang baik agar tulisan dapat lebih bermanfaat bagi kalangan umum yang beragam.
Pertama, upayakan untuk menggunakan tata bahasa yang benar, bukan berarti untuk mengurangi atau menambah jumlah kata, tapi lebih pada tulisan yang terfokus, jangan berputar-putar pada satu masalah saja. Tata bahasa yang benar juga bukan berarti bahasa yang baku, tapi yang paling penting adalah tulisan tersebut terkonsep sesuai dengan tema, entah itu berbentuk bahasa sehari-hari, formal, atau bahasa pergaulan.
Jangan membahas banyak hal atau sub topik dalam satu paragraf. Beri kesempatan pembaca untuk istirahat dan mencerna tulisan anda. Gunakan paragraf yang tepat pada tulisan, terutama yang cukup panjang, dengan begitu fokus masalah pada tulisan ada akan terbagi dengan rapi, dan lebih nyaman dibaca.
Gunakan kata-kata yang beragam agar pembaca tidak bosan dengan kata yang diulang-ulang. Penulisan kata harus dilakukan hati-hati, mengingat banyak kemungkinan salah tik atau salah pada penempatan tanda baca. Sebaiknya sebelum diterbitkan, tulisan perlu di cek untuk memastikan susunan kalimat yang benar pada tulisan.
Sejelek apapun tulisan, tetap lebih bagus dari pada tulisan contekan. Penyakit yang sering terjadi pada penulis adalah mereka tidak berani mencoba, karena takut harga dirinya jatuh akibat kritikan. Perlu diingat, kita perlu berterima kasih pada kritikan tajam terhadap tulisan kita, meskipun menyakitkan, tapi hal tersebut merupakan bentuk dukungan pada si penulis karena telah mau memberikan komentar tanpa diminta.
Menulis pada blog sangat menyenangkan, seperti menyuarakan semua ide kita yang akan didengarkan oleh beribu-ribu orang. Yang paling penting adalah niat dari si penulis. Dengan niat yang baik dan benar dari si penulis, tentunya pesan pada blog Anda akan bermanfaat untuk semua.
KEMBALI KE ATAS
